google.com, 4818164247820732, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Liputan4.com, Palembang – Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia (FP2TPKI) menggelar pertemuan ke-1 dan penebaran benih ikan lokal Sumatera Selatan di universitas Sriwijaya, yang dilaksanakan di Hotel Beston Palembang, Kamis (9/3/23).
Kegiatan berlangsung selama dua hari dari tanggal 9-10 Maret 2023 dengan tema yang diusung adalah “Penguatan Pembangunan Perikanan dan Kelautan melalui Penguatan Program Studi”.
Peserta yang hadir para akademisi mulai dari Aceh sampai dengan Papua, berasal dari 90 perguruan tinggi dengan peserta mencapai lebih dari 100 orang diikuti seluruh kampus seluruh Indonesia yang memiliki jurusan perikanan dan kelautan, pertemuansecara rutin diadakan dua kali dalam setahun. Dalam kegiatan juga dilakukan penebaran benih di embung seluas 50 hektar Universitas Sriwajaya yang berlokasi di Kampus Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Hadir dalam kegiatan gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru sekaligus membuka acara secara resmi dalam sambutannya gubernur menyambut baik kegiatan para intelektual dalam ilmu perikanan dan kelautan.
“Kami warga Sumsel sangat berharap pertemuan ini bisa menghasilkan rekomendasi yang baik. Terutama soal budidaya spesies ikan endemik Sumsel yang mulai langka,” kata Herman Deru.
Lebih lanjut Herman Deru mengatakan sebagian besar warga Sumsel masih banyak yang menggantungkan pendapatan dari hasil tangkap ikan. Sehingga, kelestarian ikan di sungai, embung maupun danau dan rawa yang berada wilayah Sumsel harus terus dijaga.
“Sumsel juga menjadi provinsi pengonsumsi ikan terbesar di Indonesia. Artinya ketersediaan ikan di perairan sangat dibutuhkan,” ucapnya.
Salah satu spesies ikan yang mengalami kelangkaan adalah ikan Belida. Ikan tersebut merupakan endemik Sumsel yang terancam punah. Hingga akhirnya pemerintah pusat mengeluarkan aturan larangan penangkapan ikan belida di Sungai.
Hadiri juga dalam acara kegiatan Rektor Universitas Sriwijaya, Prof Dr Ir Anis Saggaff, Pengarah FP2TPKI/Rektor Institut Teknologi Kelautan Buton, Prof. Ir. La Sara, Sekretaris FP2TPKI Prof Ir Tri Winarni Agustini. Dekan Fakultas Pertanian, Prof Dr Ir A. Muslim, Dekan Fakultas MIPA, Prof Hermansyah, dan tamu undangan dari berbagai instansi terkait.
Dalam wawancara dengan awak media Dekan Fakultas Pertanian, Prof Dr Ir A. Muslim, M. Agr., Mengatakan Jadi yang pertama pertemuan forum pimpinan perguruan tinggi perikanan dan kelautan Indonesia ini yang pertama kita ingin mempersiapkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta kebutuhan industri.
“Oleh karena itu nanti akan dibahas akan dipikirkan bagaimana meng-update kurikulum perikanan kelautan, pertemuan ini tidak lain kenapa dilakukan di Sumatera Selatan, karena Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi yang mempunyai perairan terluas di Indonesia ya kurang lebih 30% dari perairan di Indonesia itu ada di Sumatera Selatan, inilah yang menjadikan hal yang menarik bagi kawan-kawan di seluruh Indonesia agar pertemuan ini dilaksanakan di Palembang selain itu juga pertemuan ini berkumpulnya seluruh ahli bidang perikanan dan kelautan”, tuturnya.
Untuk diketahui pada hari kedua, akan dilakukan penebaran benih, induk ikan dan udang lokal Sumatera Selatan di embung Unsri, sebanyak lebih dari 10.000 ekor, terdiri dari ikan tembakang, gabus, sepat, sepatung, palau jelawat, betutu, udang galah dan selincah.
Judul: FP2TPKI Gelar Pertemuan Ke -1 dan Penebaran Ikan Lokal Sumsel
Terbit juga di: LIPUTAN4.COM.
Reporter: Irwanto
Tidak ada komentar